Menulis Naskah Drama
Hallo gaess...
Apa kabarnya nih kalian? Pada sehat semua kan? Dikit lagi ada PSBB lagi nih di daerah Jakarta, Bali, dan beberapa daerah lainnya. Hmmm.... semoga ini bisa menekan angka positif covid-19 ya.
Btw, saya jadi inget dulu waktu sekolah pernah bikin drama tentang putri kerajaan buat nilai Bahasa inggris. Karena sekarang saya kuliah jurusan Bahasa Indonesia jadi saya mau kasih langkah-langkah membuat naskah drama. Sebenarnya susah-susah gampang tapi kalau tidak dicoba kita tidak akan tahu.
Oke cekidot gaes...
Beberapa langkah menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata antara lain sebagai berikut.
- Menentukan peristiwa yang menarik, yaitu peristiwa yang memberikan kesan yang mendalam.
- Memilih dan menentukan tema.
- Memilih judul dan membuat kata pembuka. Judul sebaiknya tidak terlalu panjang dan menarik. Kata pembuka lebih bagus jika bersifat bombastis (berlebihan) agar pembaca tertarik mengikuti cerita selanjutnya.
- Membuat kerangka dengan memasukkan konflik.
- Menentukan pelaku.
- Menyusun jalinan cerita yang mengandung perkenalan tokoh dengan konflik dan penyelesaiannya.
- Menyusun kramagung dan wawancang. Kramagung merupakan perintah kepada pelaku untuk melakukan sesuatu yang ditulis sebagai petunjuk dalam bermain drama. Wawancang ditulis lepas dan mengandung semua perasaan pelakunya.
Penulisan naskah drama berbeda dengan naskah cerita lainnya. Berikut ini beberapa penjelasan penulisan naskah drama yang perlu diperhatikan sebelum menulis naskah drama.
- Naskah drama disajikan dalam bentuk pementasan adegan. Babak terdiri atas beberapa adegan. Pergantian pelaku merupakan tanda pergantian adegan dalam satu peristiwa.
- Penulisan drama dapat kalian awali dengan sebuah prolog sebagai pengantar dan epilog sebagai penjelasan akhir cerita.
- Dialog ditulis dengan diawali tokoh yang berbicara atau berlaku. Tanda titik dua sebagai pemisah antara pelaku dengan kalimat yang diucapkan. Ada beberapa naskah drama yang telah diadaptasikan ditulis dalam bentuk paragraf.
- Petunjuk lakuan atau tindakan dituliskan dalam dialog tokoh yang berlaku dengan diberikan tanda kurung.
- Penulisan keterangan dan petunjuk lakuan dalam pergantian babak atau perpindahan adegan dapat ditulis seperti paragraf diakhir dialog antar tokoh
Oke itu tadi langkah-langkah membuat naskah drama yang menarik minat penonton. See next time gaess..
Komentar
Posting Komentar