Literasi Digital
Hallo everyone 😁😁
Gimana kabarnya? Masih pada sehat? Bagi para pelajar dan pekerja sudah mulai terbiasa kah dengan kondisi sekarang ini yang semua serba digital?
Belajar secara online, meeting kerja dengan klien secara online, dan pokoknya semua secara online. Saya pribadi sudah mulai jenuh dengan kondisi seperti ini yang dimana kita sudah tidak bisa bebas seperti biasanya untuk berpergian. Nah, saya untuk membunuh rasa bosan biasanya dengan streaming film atau membaca di situs webnovel. Pokoknya kalau ngomongin tentang ini mah nggak ada habisnya 😜😜
Eitsss... ngomong-ngomong tentang membaca webnovel saya jadi teringat saat jaman putih abu-abu dulu dimana kelas saya disuruh membaca minimal 15 belas menit dan menceritakan kembali apa yang dibaca tadi secara singkat. Kata guru saya dulu itu salah satu cara meningkatkan minat literasi di Indonesia. Nah... ngomong-ngomong tentang literasi saya jadi teringat tentang istilah Literasi Digital.
Nah... ada yang bingung deh "Apaan tuh Literasi Digital itu?". Apalagi di kondisi pandemi sekarang ini yang semua serba digital.Yuk... kita kupas tentang literasi digital sampe tuntas..
Literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Intinya literasi digital itu kemampuan kita dalam menggunakan media digital secara bijak. Apalagi di tengah kondisi saat ini yang semua serba digital. Kita sebagai pengguna media digital harus bisa menguasai tentabg literasi digital. Banyak info-info yang bertebaran dimana kita harus benar-benar memilahnya karena salah-salah nanti yang ada malah kemakan berita hoax.
Tercatat melalui riset yang dilansir oleh wearesocial.sg bahwa pada tahun 2017 terdapat 132 juta pengguna internet di Indonesia hanya dalam setahun. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu penyumbang angka tertinggi pengguna internet di dunia. Namun, hal ini berkebalikan dengan kemampuan literasi digital yang ada di Indonesia. Ketidakmampuan literasi digital dapak berdampak negatif yaitu munculnya ujaran kebencian di media internet, bertebarnya berita hoax. Pemerintah Indonesia harus mampu menanggulangi hal tersebut untuk mengurangi dampak negatifnya. Namun, kita sebagai salah satu pengguna digital pun harus mampu mencegah hal itu dengan cara selalu memilah info yang ada, membaca berita bukan hanya dari satu sumber, dan masih banyak lagi.
Dibalik itu semua media digital pun ada banyak manfaatnya jika kita mampu menggunakannya secara bijak. Salah satunya adalah meningkatnya bisnis di bidang e-commerce, terbukanya lapangan perkerjaan yang baru berbau media digital, dan pengembangan kemampuan literasi tanpa menegasikan teks berbasis cetak.
Nah, sekarang udah tau kan tentang literasi digital. Yuk, mulai dari sekarang kita tingkatkan kemampuan literasi digital yang kita punya. Seiring berjalannya zaman dan berkembangnya teknologi makin banyak pengetahuan yang harus kita miliki. Kalau nggak dari sekarang, mau kapan lagi coba?
Fighting, chingu!!
Berantas hoax, tingkatkan kemampuan literasi digital 🙌🙌
Komentar
Posting Komentar